Produktif = Kelola x (Waktu+Energi)

Energy and Time Management

Ada banyak strategi dan cara agar seseorang dapat produktif. Kalau saya coba rangkum dari berbagai sumber, maka pilar penyangganya ada pada kemampuan mengelola dan mengatur “key resources” yang sangat penting, yaitu: waktu dan energi.

Seseorang dapat dianggap produktif jika ia mampu menghasilkan kinerja yang baik dan mampu memberikan “value added” dalam kapasitas meningkatkan “gain” ataupun mengurangi “pain” pada suatu kondisi, sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalam mengelola waktu (time management). Dan “core of the core” dari time management adalah skala prioritas, yaitu memilah antara “penting vs perlu” serta antara “kebutuhan vs keinginan.”

Penentuan skala prioritas harus disertai kesediaan untuk berkorban menentukan mana yang “must to do” dan mana yang “must not to do”. Pada aspek ini kita dituntut dapat memahami secara mendasar “big why” kita memprioritaskan A dibanding B pada saat melakukan “time blocking”, termasuk menemukenali “what is the most matter” pada beberapa pilihan. “Big why” itu bisa diwakili dengan sebuah pertanyaan: “what is in it for me?” Ujung-ujungnya akan menggiring ke “purpose” dan hal-hal yang kian susbtansial dan impactful terhadap tujuan besar dari pengukuran produktifitas dalam hidup kita.

Aspek yang tidak kalah penting dalam menjaga produktifitas adalah pengelolaan energi! Energi ini terkait langsung pada kekuatan dan kemampuan dalam mengeksekusi atau melakukan tindakan, karena tentu output produktifitas itu sangat ditentukan dengan “action”, atau kerja-kerja-kerja. 🙂

Kekuatan dan kemampuan fisik kita akan sangat dipengaruhi oleh pengelolaan aset terpenting dalam diri kita melalui pengaturan pola makan, pola olah raga/workout, aktivitas fisik dan tentu juga pengelolaan emosi dan perasaan. Maka kita kemudian mengenal adanya olah raga, olah rasa, olah rasio dan olah ruh. Ini semua untuk mengolah aliran energi tubuh agar seimbang. Di masa pandemi ini kita diberi banyak kesempatan untuk lebih mampu menata kembali kebiasaan dan rutinitas kita dalam pace yang lebih terkontrol. Cmiiw. 😊🙏

Tetap semangaat! ✊✊✊

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.